-
-
-
-
Nama ini kami kutip dari sebuah buku berjudul "Life Style Ecstacy". Central musik kami berdurasi kurang dari 2 menit dengan gebukan drum yang kencang dan balutan gitar yang kasar serta gaungan vokal yang garang, lirik identik dengan kritikan pada pemberontakan terhadap sistem dan tatanan sosial dalam skala domestik hingga skala yang paling besar serta kebijakan politik dan ideologi sebuah negara.
-
ROCK N GROWL #4 (Counter Culture)
Sabtu, 9 Agustus 2014 di Lapangan Parkir Barat Gor Ngurah Rai Denpasar.
HTM | Rp. 20.000
Band :
NOXA | NATTER JAK | ANTIPOP | TROJAN | THE JIHARD | GOMORA | POSTMEN | MINATORY | SCRAPY SUCK | EXTERMINATE
Info : Himpunan Mahasiswa Program Ekstensi Sastra Inggris Fakultas Sastra Dan Budaya Universitas Udayana
-
Hail militan!!!
Salam hangat GRINDCORE MILITIA, GRINDCORE IS NOT A CRIME IT’S JUST ANOTHER COUNTER HEGEMONISM, ini merupakan perlawanan terhadap bentuk hegemoni, karena grindcore mendekonstruksi hegemoni dalam bentuk perlawanan melalui musik dan kritikan melalui lirik. Simbul dari subkultur yang terlahir sebagai dekonstruksi perlawanan terhadap hegemoni yang ditanam dalam sendi konstruksi masyarakat oleh kaum penguasa terhadap kaum subordinat. Perlawanan terhadap bentuk hegemoni yang secara tidak sadar telah ditanamkan membuat pandangan sebuah opresi/penindasan bukanlah sesuatu yang harus dilawan melainkan sebuah hal yang wajar.
-
Antipop
Antipop adalah, Kuzkuz (R.I.P) | Agung Yudha | Doddy Yanca | Soro Gondrong | Monot. Nama ini kami kutip dari sebuah buku berjudul "Life Style Ecstacy". Central musik antipop berdurasi kurang dari 2 menit dengan gebukan drum kencang serta balutan gitar kasar dan gaungan vokal yang garang. Lirik identik dengan kritik dan pemberontakan terhadap sistem tatanan sosial serta kebijakan politik dan ideologi.
Note : "Kami tidak benci musik pop, kami hanya anti terhadap budaya POP atau budaya ikut-ikutan"
-
R.I.P Kusuma Wiadnyana "KUZKUZ"
Saudara kami telah pergi untuk selamanya menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Duka ini kami Sangat Berduka, kehilangan beliau merupakan hal yang sangat menyakitkan sekaligus menyedihkan dalam perjalanan band ini. Terimakasih banyak kuz, semangat dan dedikasimu telah mengisi banyak cerita dalam hidup ini.
Selamat Tinggal Kuz, Salam Rindu
Antipop.
-
-
